Pekanbaru - Universitas Riau kembali menunjukkan langkah inovatifnya dengan menciptakan sebuah mobil listrik yang ramah lingkungan.

Mobil tersebut diberi nama Ureca (University Of Riau Eco Car) yang artinya kendaraan Unri yang ramah lingkungan. Kendaraan tersebut diciptakan oleh beberapa mahasiswa semester akhir Jurusan Teknik Mesin Unri dengan dibimbing oleh dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya.

Mobil yang tidak menggunakan Bahan Bakan Minyak (BBM) ini memang sengaja dimodifikasi berbentuk seperti mobil jeep dengan memiliki kemampuan membawa beban seberat 400 kilogram. Selain itu mobil memiliki kemampuan menempuh jarak 100 kilometer untuk tiap satu baterai yang telah didesain sedemikian rupa dengan hanya memiliki kecepatan maksimal 25 kilometer/jam.

Pembantu Rektor Empat Universitas Riau Dr Adhy Prayitno MSc mengatakan pada mulanya ide ini muncul ketika para akademisi Unri mencari solusi untuk menciptakan sarana transportasi yang dapat dimanfaatkan di dalam kampus.

"Mobil yang didesain agar ramah lingkungan ini akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 18 Oktober 2009 saat acara Unri Scientech Exp 2009. Mobil yang menggunakan baterai dengan daya 36 volt ini pada awalnya bernama Erica (Elektric Riau Car), namun dengan berbagai pertimbangan diganti dengan Ureca,’’ ujar alumni pendidikan Doktor di salah satu universitas di Inggris tersebut.

Saat dikonfirmasi mengenai kelanjutan temuan inovatif tersebut, Adhy mengatakan ke depannya mobil ini akan didesain lagi menjadi sebuah bus dengan memanfaatkan energi cahaya matahari, sehingga tidak ada batasan dalam memperoleh energi. Kendaraan tersebut nantinya akan dijadikan armada transportasi untuk para mahasiswa dan staf di Unri. (Batam Cyber Zone.com)

Posted on Selasa, Oktober 20, 2009 by LPII FE UNRI

No comments


SOLO - Pamor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo masuk kian moncer. Perguruan tinggi negeri di Kota Bengawan ini masuk 200 PT terkemuka di Asia versi The Higher Education Survey (THES).

Atas rangking yang diperoleh tersebut, UNS Solo berhak atas hadiah Rp 11 milyar dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas. ''Dana ini akan kita pergunakan untuk meningkatkan kualitas akademik, agar peringkat UNS Solo masuk jajaran world class university meningkat,'' tutur Purek IV, Prof Dr Adi Sulistyono.

Prof Adi berakali-kali ingin memanfaatkan semaksimal mungkin dana Rp 11 milyar dari Dirjen Dikti tersebut peningkatan kualitas akademik.Khususnya, untuk peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen.

Menurutnya, hadiah senilai Rp 11 milyar tersebut wajar diberikan oleh Dirjen Dikti. Dan, ini sebagai reward atau hadiah bagi sebuah perguruan tinggi yang mampu mencapai prestasi tertentu. Dan, hadiah serupa diberikan kepada delapan PT di Indonesia. Salah satunya UNS Solo.

''UNS Solo masuk peringkat 200 PT terbaik di Asia sangatlah membanggakan. Betapa tidak, UNS Solo saja masuk delapan PT terbaik di Indonesia cukup berat. Bisa masuk delapan PT terbaik di Indonesia saja, harus menyisihkan 2.800 PT lain di tanah air''.

Prof Adi juga memuji langkah Dirjen Dikti memberi rangsangan hadiah Rp 11 milyar. Ini sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada PT yang mampu menembus obsesi world class university. Dan, hadiah ini sekaligus merangsang PT yang bersangkutan untuk lebih meningkatkan kualitas akademik dan sumber daya yang lain. (REPUBLIKA ONLINE.COM)

Posted on Senin, Oktober 19, 2009 by LPII FE UNRI

No comments

JAKARTA - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh penjuru nusantara hari ini berkumpul di Jakarta, Ahad, 18/10/09. Mereka berkumpul untuk mengikuti Kongres Mahasiswa Islam Indonesia yang digelar oleh Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK). Acara ini diperkirakan dihadiri oleh lebih dari 5000 mahasiswa dari berbagai daerah. Acara ini juga dapat didengarkan oleh seluruh kaum Muslim, terutama para pemuda, mahasiswa dan pelajar di seantero dunia melalui live streaming di situs resmi mereka.

Polisi Persulit Izin, Kongres Terpaksa Di Halaman Hall

Semula acara yang bertema "Menyatukan dan Membangun Visi Intelektual Mahasiswa Menuju Indonesia yang Lebih Baik" ini akan digelar di dalam Hall Basket Senayan, Jakarta. Namun, menurut pihak panitia, pihak kepolisian telah menzaliminya dengan memperlambat perizinan, sehingga acara terpaksa di gelar di bawah panas matahari di halaman Hall Senayan. Namun semua tidak menyurutkan para mahasiswa yang beraasal dari mulai Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera ini untuk tetap menggelar Kongres Mahasiswa yang bersejarah ini.

Awal Menuju Perubahan

"Bagi Anda yang menyadari semakin kacaunya negeri ini. Semakin maraknya privatisasi, yang membuat kekayaan negeri ini dinikmati sebagian kecil orang saja. Arogannya aparat yang saling pamer kekuatan dan keuasaannya. Congkaknya para penguasa dan wakil rakyat yang suka foya-foya. Rakyatpun menjadi sengsara akibat ketidakadilan. Anda bisa berkata: “negeri ini butuh langkah perubahan”. Belajar dari pengalaman diatas, tentunya langkah kita tak lagi berpijak pada 'Jalan lama' kapitalisme. Langkah di jalan baru inilah yang harus dilakukan mahasiswa. Jalan Islam," kata seorang mahasiswa dalam situs resmi mereka.

Kongres Mahasiswa Islam Indonesia (KMII) diakui akan menjadi awal langkah menuju perubahan itu. Awal langkah yang akan membawa kita ke jalan baru. Jalan baru yang akan membuat Indonesia menjadi lebih baik. Di dalam kongres ini akan dibahas pembahasan intelektual bertema "Membangun Indonesia yang Lebih Baik" di bidang ekonomi, bidang politik, bidang sumber daya alam dan bidang pendidikan oleh para pakar nasional.

Selain itu, para mahasiswa pun akan turut memberikan pikiran intelektualnya dalam sesi kedua yang mengangkat tema "Membangun dan Meneguhkan Visi Intelektual Mahasiswa untuk Indonesia yang Lebih Baik". Akan tampil perwakilan mahasiswa dari Jawa, perwakilan mahasiswa dari Sumatera, perwakilan mahasiswa dari Kalimantan, perwakilan mahasiswa dari Sulawesi, dan perwakilan Mahasiswa dari Papua.

"Jadilah anda sebagai peserta akbar ini pada 18 oktober nanti. Jadilah pelaku sejarah dalam langkah menuju perubahan itu. Allahu Akbar!" lanjutnya lagi.

Kongres Mahasiswa Islam Indonesia ini digelar oleh Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Nasional. Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) merupakan salah satu bentuk koordinasi dakwah kampus yang berfungsi sebagai sarana bagi terciptanya gerak dakwah yang teratur, terpadu, kompak, saling menguatkan laksana bangunan yang kokoh menuju terwujudnya kehidupan yang Islami dimana syariat Islam diterapkan secara menyeluruh.

Semoga saja, suara mahasiswa ini menjadi awal dari bangkitnya mahasiswa Muslim di negeri bermayoritas muslim terbesar di dunia ini. Amin. (Syabab.Com)

Posted on Senin, Oktober 19, 2009 by LPII FE UNRI

No comments

JAKARTA - Duta Besar Kanada untuk Indonesia Mackenzie Closton dan Menag Muhammad Maftuh Basyuni di Jakarta, Jumat (16/10), menandatangani nota kesepahaman (MoU) senilai 13,5 juta dolar (Rp 122,7 miliar) untuk membangun dan mendukung perguruan tinggi Islam.

MoU yang dimaksudkan untuk mendukung kepemimpinan Islam tersebut disebut Proyek Supporting Islamic Leadership in Indonesia (SILE) dan didanai Canadian International Development Agency dan akan difokuskan pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alaudin di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur.

Proyek ini akan semakin memperkuat hubungan RI-Kanada dan telah menciptakan saling pengertian yang besar terhadap kebudayaan, nilai dan prinsip kedua negara, kata Duta Besar Cluston.

Proyek tersebut akan berlangsung selama enam tahun dan memiliki tiga komponen: meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat manajemen internal perguruan Islam tersebut, dan bantuan teknis untuk Depag di dalam perencanaan pengarusutamaan jender.

Proyek itu juga akan menyediakan bantuan di dalam beberapa bidang, termasuk dalam memperkuat praktik tata pemerintahan yang demokratis di tingkat masyarakat, peninjauan ulang dan pengembangan kurikulum, dan kesempatan magang dan bea siswa di universitas di Kanada. (Arrahmah.com)

Posted on Senin, Oktober 19, 2009 by LPII FE UNRI

No comments


MOGADISHU - Somalia menjadi negara selanjutnya yang harus menghadapi keberadaan personil perusahaan 'perang' Amerika Serikat yang cukup menuai kontroversi. Hal tersebut terjadi karena Blackwater memenangkan tender perang Somalia yang dilelang oleh pemerintah Amerika Serikat.

CSS Global Inc. yang bermarkas di Michigan melindungi tender tersebut di atas dalih 'memerangi terorisme dan pembajakan' dan 'melindungi pemerintah federal transisional (TFG) Somalia, sebagaimana dikutip dari harian Grand Rapids Press.

"Ini akan menjadi tantangan besar," kata Chris Frain, ketua staf eksekutif dan pemilik dari CSS Alliance, di mana CSS ini berafiliasi Global Inc.

"Ini adalah pemerintahan baru yang berdiri dengan bantuan 'masyarakat' internasional," bual Frain.

Kontraktor tim operasi terdiri dari mantan personil militer, termasuk Pasukan Khusus.

Perusahaan Amerika ini juga pernah terlibat di beberapa negara Afrika lainnya serta di Irak, di mana tercatat 17 warga sipil tewas pada tahun 2007 akibat serangan brutal yang dilancarkan oleh salah seorang tentara Blackwater (sekarang dikenal dengan Xe Services).

Para pejabat AS, pada saat yang sama, melegalisasi aktivitas Blackwater, dengan dalih dugaan kehadiran al Qaidah di Somalia dan berbagai kelompok lainnya yang, menurut mereka, bisa menjerat Somalia-Amerika.

Namun, sangat disayangkan utusan khusus Somalia ke Amerika Serikat, H.E. Ali Hassan Gulaid, justru sangat yakin dengan kemampuan Global CSS akan terbukti menjadi aset berharga bagi pemerintah Somalia dalam mewujudkan Somalia yang aman. (Arrahmah.com)

Posted on Senin, Oktober 19, 2009 by LPII FE UNRI

No comments


BANDUNG - Lembaga swadaya masyarakat Institut Perempuan menolak adanya klub poligami Indonesia yang diluncurkan di Hotel Grand Aquila Bandung, Sabtu (17/10) malam.

"Kami menolak klub poligami Indonesia yang diluncurkan malam kemarin. Peluncuran klub poligami ini telah menyakiti hati perempuan dan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan," kata Direktur LSM Institut Perempuan Elin Rozana, Senin (19/10) di Bandung.

Ia menjelaskan, sebagai LSM yang bergerak memperjuangkan hak-hak perempuan, pihaknya menilai klub poligami telah melanggar konferensi yang telah ditandatangani Pemerintah Indonesia tentang penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

"Jelas, klub poligami ini telah melanggar konferensi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan yang telah ditandatangani pemerintah. Salah satu bentuk kekerasan dalam konferensi tersebut ialah poligami," ujar Elin.

Menurut dia, alasan lain turut menjadi dasar penolakan terhadap klub poligami. Berdasarkan pengaduan yang diterima pihaknya selama ini, praktik poligami menimbulkan tekanan psikis, penganiayaan fisik, dan penelantaran, baik istri maupun anak.

Namun, ketika disinggung mengenai perlu atau tidaknya pembubaran terhadap klub poligami tersebut, Elin menyatakan bahwa pihaknya tidak berwenang melakukan pembubaran terhadap sebuah perkumpulan.

"Kami selalu mengkritisi permasalahan poligami karena ini merupakan salah satu bentuk kekerasan, sedangkan untuk masalah pembubaran klub poligami itu bukan wewenang kami," katanya.

Dimulai dari Malaysia

Pada Sabtu malam lalu, bertempat di Hotel Grand Aquila Bandung, sebanyak 150 undangan dari seluruh Indonesia memeriahkan acara peluncuran Klub Poligami Indonesia.

Para tamu undangan yang datang di antaranya dari Papua, Jakarta, Tasikmalaya, dan Garut. Dalam peresmian tersebut, hadir juga ketua klub poligami Malaysia Global Ikhwan Chodijah Binti Am.

Di samping peresmian klub poligami, dalam kegiatan yang bertema "Poligami Obat Mujarab untuk Mendapatkan Cinta Allah" itu digelar juga konser musik, operet, dan penjelasan mengenai poligami.

Ketua Global Ikhwan Chodijah Binti Am mengatakan, klub poligami awal mulanya diresmikan di Malaysia. Untuk itu, Global Ikhwan akan mendirikan cabang klub poligami di Indonesia dan dimulai dari daerah Jawa dan Sumatera.

Menurut dia, klub poligami di Malaysia sekarang sudah berjalan dengan lancar. Bahkan, sekarang klub poligami sudah memiliki 300 anggota yang tersebar di berbagai negara, yaitu Indonesia, Australia, Singapura, Timur Tengah, Thailand, dan masih banyak lagi.

Ia menjelaskan bahwa poligami menjadi obat mujarab untuk mendapatkan cinta Allah. Menurutnya, dengan poligami, seseorang akan senantiasa mengalami kesusahan dalam hidupnya.

"Ketika dia dalam kesusahan, maka dia akan meminta pertolongan kepada Allah. Kesusahan yang dialami seorang istri yang suaminya berpoligami sifatnya terus-menerus. Maka, dia pun akan terus meminta tolong kepada Allah," ujarnya. ( KOMPAS.com )


Posted on Senin, Oktober 19, 2009 by LPII FE UNRI

No comments